Jumat, 25 April 2014

Perkenalkan!

Selamat pagi dunia!

Perkenalkan, saya seorang penari jemari ulung yang mencoba melantunkan bait-bait cerita dunia. Bukan sesuatu yang sempurna karena bagi saya menulis adalah candu. Bukan sesuatu yang berarti karena semua tarian-tarian ini hanyalah sesuatu yang coba diungkapkan hati.

Menulis sejak masih amat kecil. Ketika duduk di bangku sekolah dasar, ketika tulisan saya sudah dapat dibaca dengan baik (maklum, tulisan waktu masih anak-anak kan agak absurd hehe), ibu saya dengan semangatnya selalu mengajak dan mengajarkan saya untuk tidak berhenti menulis. Dimulai dari menulis surat untuk idola di ibukota sana, hingga dorongan ibu untuk saya menambah teman lewat sahabat pena. Ajaib, belajar merangkai kata-kata lewat surat ternyata menjadi awal saya untuk menyukai kegiatan menulis. Sejak saat itu, merangkai kata-kata menjadi kegiatan yang menyenangkan. Terima kasih, Mah :D

Beranjak usia saya, berkembang pula pemikiran saya tentang ide-ide tulisan. Saat smp, kerap mengikuti lomba cerpen. Tak sedikit, ide-ide itu berbuah sebuah tulisan yang saya tulis di secarik kertas. Sayangnya, jaman belum sehebat hari ini, semua arsip kertas tulisan itu kini entah sudah berada dimana. Memasuki dunia remaja, keinginan merangkai kata-kata itu kian membara. Kini, sasarannya adalah puisi. Hampir setiap malam (apalagi kalau sedang galau :p), lantunan kata-kata berima terlahir menjadi bait-bait puisi. Hingga saat ini, puisi menjadi anak emas saya dalam dunia tulisan. Dan saya bersyukur, karena arsip kertas-kertas puisi itu masih tersimpan rapih di file meja belajar ini, lengkap dengan puluhan kisah yang ada di dalamnya.

Sempat tertutupi oleh sibuknya dunia sekolah hingga kini di perkuliahan membuat passion saya tentang menulis sedikit berkurang. Ah, tidak. Bukan berkurang. Passion itu masih sebesar dulu. Hanya saja, terbaginya waktu untuk hal ini dan itu membuat saya kesulitan meluangkan waktu untuk membuat sebuah tulisan.

Kini, saya juga sedang menyusun sebuah tulisan ilmiah, yang kata orang adalah salah satu bagian krusial dalam hidup seorang manusia, skripsi. Tapi entah dorongan dari mana, hal itu tidak menjadi beban bagi saya untuk membangkitkan lagi motivasi saya di dunia tulis-menulis. Justru saya merasa tertantang, bukan hanya skripsi yang bisa menjadi jejak hidup saya, tapi juga tarian-tarian jemari ini.

Mohon koreksi jika ada kekurangan. Mohon bantuan dan dukungan karena saya amat butuh hal itu. Semoga membuka laman ini tidak membuat anda menyesal. Semoga membaca tarian-tarian saya disini bisa sedikit menyenangkan hati anda. Terima kasih :)


Salam hangat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar