Ini cerita tentang pagi
Yang amat mencintai mentari
Hingga rela tetap menanti
Datangnya mentari yang mungkin tak abadi
Seperti pagi yang selalu merindukan mentari
Hati ini iri pada merpati yang serasi
Mendamba kekasih yang setia menemani
Hingga lupa bagaimana kelabunya sepi
Seperti pagi yang bersyukur akan datangnya mentari
Hati ini tak bisa lagi khianati
Hanya satu yang selalu dinanti
Jika bukan dirimu, aku pasti akan mati
Ini cerita tentang hati
Yang benci rayuan lelaki
Namun telah sampai pada hangatnya pagi
Dan enggan kembali pada sepi
Sampaikan salamku padanya hai merpati
Sebutlah aku merana jika ia pergi
Sampaikan rinduku padanya hai merpati
Beritahukan dunia, cintaku sejati
Tetaplah disini
Kau yang kusebut pengisi hati
Cirebon, 18 Juni 2015
Dalam naungan rindu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar