Aku menyukai denting hujan di malam dingin
Merdunya menuntunku pada sosokmu
Aku mencintai derai hujan dari langit malam
Wanginya mengantarkanku pada namamu
Hujan dan rindu seperti dua sejoli yang rukun tanpa cela
Hujan dan rindu seperti sepasang kekasih yang setia mencinta
Aku merindukan malam dingin dengan hujan dalam rengkuhanmu
Aku merindukanmu
Selasa, 12 Agustus 2014
Hujan dan Rindu
Jumat, 08 Agustus 2014
Ini Kisah (Event Menulis FTS dan Puisi 'Pertemuan Kita' oleh Mafaza Media)
Ini Kisah
Oleh Mareta
Diandra Rachmadani
Ini kisah
tentang indahnya pertemuan cinta
Yang tak pernah
dapat diukur oleh waktu
Yang tak pantas
dimentahkan oleh jarak
Karena pertemuan
cinta bukan soal berapa lama
Karena pertemuan
cinta bukan juga soal sejauh apa
Ini kisah
tentang jingga
Yang tak pernah
dapat lama menyapa
Yang tak pernah
kuasa lekang mengudara
Hadir sekejap
mata, namun indahnya melanglangbuana
Hadir sekejap
mata, namun rasanya mengabadi di angkasa
Ini kisah
tentang senja
Yang selalu
jatuh hati pada jingga
Yang tak dapat
mengingkari pesonanya
Tak peduli
secepat apa ia akan pergi
Tak peduli
secepat apa ia akan kembali sendiri
Ini kisah
tentang jingga dan senja
Yang saling
mencintai, walau tak pernah diberi cukup waktu
Yang selalu
menyertai, walau tahu tak akan menjadi abadi
Ini kisah
tentang pertemuan cinta kita
Yang tak
mengenal sudah berapa lama
Yang tak pernah
bertanya sejauh apa
Seperti kisah
jingga dan senja
Tak peduli soal
waktu apalagi jarak
Cintaku,
tetap kamu
Puisi ini dibuat untuk diikutsertakan pada event menulis yang diadakan oleh Mafaza Media sekitar satu bulan yang lalu. Event menulis FTS dan puisi dengan tema 'Pertemuan Kita'. Event menulis ini bisa jadi event menulis pertama saya sejak mulai 'aktif' menulis lagi, kalau dulu lumayan sering walau cuma tingkat sekolah atau rt/rw hehehe. Untuk event ini saya mendorong diri untuk bisa ikut, pokoknya harus ikut. Lumayan untuk penilaian diri sendiri, sekaligus mengasah kemampuan hehehe. Setelah curi-curi waktu di padatnya jadwal praktikum dan kuliah sepanjang bulan Juli kemarin, ditambah pula beban tema yang harus diangkat, alhamdulillah saya akhirnya mengirimkan dua naskah, 1 naskah FTS dan 1 naskah puisi (yang di atas ini). Alhamdulillah lagi, naskah FTS saya lolos menjadi 50 kontributor terpilih dari 141 naskah FTS yang masuk. Ini prestasi untuk saya, maklum, event pertama dan gak nyangka lolos juga untuk naskah tersebut hehe. Naskah tersebut akan diterbitkan dalam sebuah buku antalogi yang akan diterbitkan oleh Mafaza Media. Promosi bukunya akan saya informasikan selanjutnya, tunggu tanggal mainnya! Hehehe :D
Nah, berhubung naskah puisi ini tidak lolos untuk layak terbit (saingannya banyak loh, ada 252 naskah yang masuk hehehe), jadi rasanya boleh kan saya publish di blog ini? Enjoy! :)
Senin, 04 Agustus 2014
Cara Mentari Menyapa
Aku mencintai malam
Seperti perahu pantang karam
Aku merindukan hujan
Seperti batang menjaga dahan
Aku memimpikan senja
Seperti sang ratu kepada raja
Aku mendamba pelangi
Seperti jemari candu menari
Aku bukan siapa-siapa
Tak bisa apa-apa
Aku hanya menyukai
Cara mentari menyapa pagi
Menghapus gelap
Membawa sejuk
Mengusir gundah
Menghadirkanmu
Langganan:
Postingan (Atom)